Jambore Penggalang 106 Yayasan Kanisius
YOGYAKARTA — Ribuan penggalang dari berbagai gugusdepan pangkalan sekolah Kanisius di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriahkan Jambore dalam rangka 106 Tahun Yayasan Kanisius Bumi Perkemahan Candi Prambanan, Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 16 sampai 18 Oktober 2024 tersebut usung tema “Penggalang Kanisius Tak Gentar-Terlibat Aktif, Generasi Tangguh dan Reflektif.” Ketua Badan Pengurus Yayasan Kanisius, Romo Yohanes Heru Hendarto SJ menuturkan, kegiatan ini menjadi salah satu wujud rasa syukur atas berdirinya Yayasan Kanisius selama 106 tahun, yaitu sejak 21 Oktober 1918. “Kita bersyukur karena para pendahulu telah mewarisi karya pendidikan yang begitu besar yaitu Yayasan Kanisius ini,” ujarnya. Ketua panitia jambore Kak Kensi Jati Hananingrum mengatakan, jambore ini diikuti 1.008 peserta adik-adik Pramuka Penggalang (siswa kelas 6 SD) se-Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Yaitu dari KSK Sleman Timur, Sleman Barat, Gunungkidul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, dan Bantul. Menurutnya, jambore penggalang ini dikemas dalam bentuk kemah budaya, dengan harapan generasi muda (siswa Kanisius) tetap bangga dengan kebudayaannya, di tengah perkembangan zaman yang sangat cepat. “Jambore juga sengaja digelar di kompleks Candi Prambanan, karena ini sangat menggambarkan kebudayaan Indonesia,” tegasnya. Ia menambahkan bahw melalui kegiatan Kemah Budaya ini, adik-adik penggalang diharapkan dapat terlibat aktif dalam mengamalkan kode kehormatan Dasa Dharma dan Tri Satya. “Tercipta generasi yang tangguh dan reflektif sebagai perwujudan dari 5 nilai dasar Kanisius, yaitu kedisiplinan, keunggulan, kepedulian, kejujuran, dan kemerdekaan,” imbuhnya. Dinamika kampung dihadirkan dalam perkemahan yang ini untuk melatih siswa hidup bermasyarakat, di mana di setiap kampung dipimpin oleh Lurah dan Carik oleh panitia. Peserta juga dibekali keterampilan kepramukaan dan diajak berefeksi pada malam harinya. Sementara itu, Kepala Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta Kak Nur Sukapti mengatakan, jambore ini bukan sekadar kegiatan perkemahan. Ia menegaskan bahwa pertemuan akbar ini menjadi ajang mengasah keterampilan hidup melalui kegiatan edukatif dan bernilai sosial. Lebih lanjut Kak Nur Sukapti berharap, jambore ini dapat mempererat persaudaraan semangat kebersamaan, sekaligus menjadi salah satu program strategis dalam mendukung implementasi UU 12/2010 tentang Gerakan Pramuka. sumber : https://pramukadiy.or.id/ribuan-penggalang-meriahkan-jambore-106-tahun-kanisius-di-kompleks-candi-prambanan/